yoldash.net

Tampilkan Model Terlalu Kurus, Iklan Gucci Dilarang Tayang

Iklan Gucci dilarang tayang oleh Advertising Standards Authority (ASA) Britain, karena menampilkan model yang terlalu kurus.
Salah satu koleksi Gucci di Milan Fashion Week 2016. (Vittorio Zunino Celotto/Getty Images)

Jakarta, Indonesia -- Iklan merek fesyen terkemuka asal Italia, Gucci, dilarang oleh Advertising Standards Authority (ASA) Britain, karena menampilkan setidaknya satu model yang terlalu kurus pada tayangannya. Dalam iklan video berjudul "The Cruise 2016 Campaign — The Director’s Cut", Gucci menampilkan beberapa model yang menari di sekitar rumah dengan lagu bertempo cepat . 

Iklan Gucci ini bukanlah hal baru, videonya telah diunggah ke saluran YouTube sejak 16 September 2015, dan ditonton nyaris 500 ribu kali. Salah satu faktor popularitasnya karena kontroversi menggunakan model kurus.

Pada deskripsinya, Gucci memberi penjelasan mengenai isi video tersebut. Tidak ada penjelasan apapun tentang ukuran tubuh model. Iklan tersebut memperlihatkan koleksi cruise Gucci tahun 2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Berkunjung ke pesta dansa di sebuah villa di luar Florence, film yang disutradarai oleh Glen Luchford, menangkap esensi kontemporer dari koleksi Alessandro Michele, Cruise 2016,” tulis Gucci, mengutip Inquistr.

Menurut penjelasan ASA, mereka menemukan masalah tentang model iklan Gucci, setelah menerima komplain karena menggunakan model yang terlalu kurus. Rabu (6/4) waktu setempat, ASA pun memutuskan larangan pada iklan yang menampilkan model kurus, karena dianggap memberikan edukasi yang tidak sehat pada masyarakat.

ASA meyakini bahwa salah satu model dalam iklan Gucci yang bersandar di dinding memiliki lengan yang sangat ramping dan torso tidak proporsional dengan kepala dan tubuh bagian bawah. 

ASA pun mencatat, bahwa model yang terlalu kurus ini, menggunakan riasan wajah yang membuah matanya tampak cekung, dan tambahan torehan yang memberi kesan 'tirus'.

Gucci merespon positif pelarangan dari ASA. Rumah mode Italia tersebut langsung memotong tayangan yang dianggap memberikan teladan tidak sehat bagi masyarakat, terutama remaja wanita.

Kontroversi tubuh kurus memang masih menghantui dunia mode. Banyak model yang mengaku harus melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badannya agar sesuai dengan keinginan desainer dan brand.

Salah seorang model yang mengaku mengalami tekanan untuk menurunkan berat badan adalah model Victoria’s Secret Erin Heatherton.

Melansir laman US Weekly, dia diminta menurunkan berat badannya dengan diet ketat dan olahraga keras. Namun, karena berat badannya tak kunjung turun, Erin merasa tertekan karena saat di rumah ia merasa bersalah saat ingin makan.

Pada akun Instagramnya, Erin menulis tentang penjuangannya menurunkan berat badan berjudul “breakdown to breakthrough". Ia menjelaskan bahwa perjuangannya dalam mendapatkan citra tubuhnya dan tekanan akan kesempurnaan, membantu dia untuk mencintai diri sendiri, apa adanya.

[Gambas:Youtube]

(les/les)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat