Saingi Indonesia, Vietnam Akan Bangun Kereta Cepat Rp1.061 T
Vietnam berencana mengikuti Indonesia membangun kereta cepat. Tidak tanggung-tanggung, nilai proyek kereta cepat yang akan mereka bangun tembus US$67 miliar atau sekitar Rp1.061 triliun (Kurs Rp15.836 per dolar AS).
Moda transportasi ini akan menghubungkan Hanoi di utara dengan Ho Chi Minh di selatan.
Kereta cepat Vietnam bakal dibangun dengan rel sepanjang 1.500 kilometer. Moda ini ditargetkan memangkas perjalanan dari 30 jam menjadi 5 jam.
"Majelis nasional telah memilih untuk menyetujui sebuah resolusi kebijakan investasi untuk proyek kereta cepat pada poros Utara-Selatan," bunyi pernyataan di situs parlemen Vietnam yang dilansir AFP, Sabtu (30/11).
Vietnam menargetkan kereta cepat dapat menggenjot pertumbuhan ekonomi. Wakil Menteri Perencanaan dan Investasi Tran Quoc Phuong menyebut proyek ini bakal menambah pendapatan domestik bruto (PDB) Vietnam sekitar 0,97 persen per tahun.
Sebenarnya, Vietnam pernah mencanangkan proyek serupa pada 2010. Namun, proyek yang saat itu bernilai US$56 miliar ditolak karena ketakutan akan biaya mahal.
Vietnam mempertimbangkan proyek kereta cepat setelah sejumlah negara Asia Tenggara, seperti Indonesia dan Laos, sudah menyelesaikan proyek serupa.
Selain itu ada momentum berebut investasi dengan negara lain di kawasan usai investor mencari pengganti China. Iklim investasi di Vietnam diyakini terkendala oleh buruknya infrastruktur transportasi.
Global Quality Infrastructure Index tahun 2023 menyebut perekonomian Vietnam berada di urutan ke-52 dari 185 negara. Posisi itu jauh di bawah sejumlah negara Asia Tenggara.
"Untuk Vietnam, ini tentang menjadi pemain yang lebih kuat di kawasan dengan bergegas mengadopsi kereta cepat," kata Dan Martin, penasihat bisnis internasional Dezan Shira & Associates.
Proyek kereta cepat Vietnam akan dimulai 2027. Pembangunan moda transportasi ini ditargetkan rampung pada 2035.
Meski begitu, Vietnam punya rekam jejak panjang soal molornya pembangunan infrastruktur transportasi. Misalnya, kereta metro Hanoi baru rampung tahun ini setelah ditunda 10 tahun. Lalu kereta metro Ho Chi Min ditargetkan beroperasi 2018, tetapi belum rampung hingga saat ini.