yoldash.net

Sepak Terjang Sudaryono, Eks Aspri Prabowo yang Bakal Jadi Wamentan

Jokowi dikabarkan akan melantik Sudaryono menjadi wakil menteri pertanian menggantikan Harvick Hasnul Qolbi. Ia merupakan eks aspri Prabowo Subianto.
Jokowi dikabarkan akan melantik Sudaryono menjadi wakil menteri pertanian menggantikan Harvick Hasnul Qolbi. Ia merupakan eks aspri Prabowo Subianto. ( /Eko Susanto).

Jakarta, Indonesia --

Jokowi dikabarkan akan melantik Sudaryono menjadi wakil menteri pertanian mendampingi Amran Sulaiman.

Pelantikan akan dilakukan Kamis (18/7) sore ini.  Kalau jadi, Sudaryono menggantikan Harvick Hasnul Qolbi.

Pelantikan itu dibenarkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul, terima kasih," katanya saat dihubungi INdonesia. 

Lalu siapa sebenarnya Sudaryono. Seperti apa sepak terjangnya sehingga kemudian dipercaya Jokowi jadi wakil menteri pertanian?

Mengutip laman resmi situs pribadinya, sudaryono.id pria yang akrab disapa Mas Dar ini lahir di Grobogan, 23 Januari 1985.

Ia menjadi ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah di usia 38 tahun. Sebelumnya, Sudaryono aktif di banyak organisasi, seperti, Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Ketua Dewan Pembina DPP Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA), CEO Garuda TV, hingga CEO PT Indonesian Defense and Security Technologies.

Sudaryono mengawali karir profesionalnya dari 2014 sebagai Corporate Secretary di Nusantara Energy, kemudian dipercaya menjadi CEO Garuda TV 2018.

Selanjutnya, ia juga menjadi CEO PT Nusantara Telematics System sejak 2019, dan Chairman PT Sahabat Sejati Sejahtera Farma sejak 2020.

Di bidang politik, Sudaryono menjadi asisten pribadi (aspri) Pak Prabowo Subianto pada 2010. Kemudian pada 2020 menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra, sebelum kemudian terpilih menjadi ketua DPD Gerindra Jateng.

Sejak menjabat Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, pada 18 Oktober 2023, Sudaryono melakukan konsolidasi dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di kabupaten/kota, kecamatan, bahkan sampai level anak ranting di desa-desa.

Kunjungan itu dilakukan di 29 kabupaten dan enam kota di seluruh Provinsi Jawa Tengah.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/agt)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat