yoldash.net

Mentan soal Risiko El Nino ke Pangan: Kritis Tiga Bulan Ini

Mentan Andi Amran Sulaiman mewanti-wanti Indonesia bakal menghadapi kondisi kritis dalam upaya menjaga pasokan pangan di tengah el nino sekitar tiga bulan.
Mentan Andi Amran Sulaiman mewanti-wanti Indonesia bakal menghadapi kondisi kritis dalam upaya menjaga pasokan pangan di tengah el nino sekitar tiga bulan. (CNN Indonesia/Khaira Ummah).

Jakarta, Indonesia --

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mewanti-wanti Indonesia bakal menghadapi kondisi kritis dalam upaya menjaga pasokan pangan di tengah fenomena kekeringan berkepanjangan (el nino) sekitar tiga bulan.

Amran mengungkapkan el nino mempengaruhi hasil panen di sejumlah daerah di tengah musim kemarau.Ia berharap El Nino di Indonesia akan berakhir pada Juli-Agustus 2024.

"Puncaknya nanti kemarau adalah Agustus, September, Oktober, kemudian November biasanya sudah ada hujan. Tiga bulan ini lah sangat kritis karena juga ada El Nino," juga Amran di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata dia, sudah memintanya untuk berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga terkait hal tersebut.

ADVERTISEMENT

Ia juga diminta presiden untuk mencarikan solusi atas potensi kritis di masa yang akan datang itu.

Amran menjelaskan solusi pemerintah saat ini adalah dengan menggencarkan pengadaan pompa untuk kebutuhan irigasi air ke lahan petani.

Untuk menghadapi musim kering ekstrem, Amran telah melakukan akselerasi pompa sekitar 70 persen. Apabila pengadaan pompa sudah terpasang 25 ribu, maka mitigasi kekeringan itu menurutnya bisa teratasi.

"Jadi beliau (Presiden Jokowi) perintahkan segera, selesaikan yang 30 persen sebelum Agustys. Semoga bisa selesai," ujar Amran.

[Gambas:Video CNN]



(khr/sfr)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat