Rupiah Dekati Rp16 Ribu per Dolar AS Lagi Sore Ini
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp15.998 per dolar AS pada Selasa (21/5) sore. Mata uang Garuda melemah 20,5 poin atau minus 0,13 persen dari perdagangan sebelumnya.
Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah melemah ke posisi Rp16.024 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak di zona merah. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,54 persen, peso Filipina minus 0,55 persen, yuan China minus 0,04 persen, dan bath Thailand minus 0,61 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, ringgit Malaysia dan dolar Hong Kong masing-masing melemah 0,15 persen dan minus 0,05 persen. Di sisi lain dolar Singapura menguat 0,03 persen dan rupee India 0,07 persen.
Lihat Juga : |
Sementara itu, mayoritas mata uang negara maju tampak menguat.
Franc Swiss menguat 0,05 persen, poundsterling Inggris 0,09 persen, dan euro Eropa 0,07 persen. Sedangkan, dolar Kanada melemah 0,07 persen dan dolar Australia minus 0,05, persen.
Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah melemah di tengah penguatan dolar AS. Selain itu, rupiah juga tertekan oleh bank sentral AS (The Fed) yang memberi sinyal tidak akan menurunkan suku bunga acuan.
"Rupiah dan mata uang regional pada umumnya melemah terhadap dolar AS setelah pernyataan hawkish dari beberapa pejabat The Fed," ujarnya kepada Indonesia.com.
Lukman juga menyebut pihak The Fed inflasi masih jauh dari target dan belum pasti akan kembali turun.