yoldash.net

Airlangga Beber Syarat Target Prabowo Ekonomi RI Tumbuh 8 Tercapai

Menko Airlangga Hartarto mengungkap sejumlah syarat agar target presiden terpilih Prabowo soal ekonomi Indonesia tumbuh 8 persen terwujud.
Menko Airlangga Hartarto mengungkap sejumlah syarat agar target presiden terpilih Prabowo soal ekonomi Indonesia tumbuh 8 persen terwujud. (Foto: Dok: Kemenko Perekonomian)

Jakarta, Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap sejumlah syarat agar target presiden terpilih Prabowo Subianto soal ekonomi Indonesia tumbuh 8 persen terwujud.

Airlangga mengatakan salah satu syaratnya adalah berhentinya perang di sejumlah negara. Hal itu akan membuat Indonesia punya kebebasan mengelola anggaran yang ada, tak hanya fokus di subsidi.

"Tentu kalau 2-3 tahun kan dunia berubah, geopolitik berubah. Kalau semua aman, kan kita bisa memanfaatkan bantalan fiskal yang dilakukan untuk subsidi," kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (16/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan pemerintah harus menyiapkan beberapa hal untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen. Salah satunya memfokuskan pengembangan industri digital.

Selain itu, pemerintah akan menggenjot pembangunan industri semikonduktor. Airlangga yakin langkah-langkah itu akan membuat lompatan perekonomian untuk Indonesia.

"Ke depannya sektor digital dan semikonduktor membuat negara itu melonjak, leapfrog. Sekarang tentu yang Indonesia kuat itu critical minerals, itu yang kita dorong juga," ujar Airlangga.

Sebelumnya, Prabowo menyatakan target pertumbuhan ekonomi Indonesia 8 persen. Dia yakin hal itu bisa tercapai dalam 2 hingga 3 tahun pemerintahannya.

"Saya sangat yakin. Saya sudah dialog dengan para pakar. Saya mempelajari angka-angkanya. Saya sangat yakin kami akan dengan sangat mudah meraih pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, dan saya akan berusaha keras melampauinya," kata Prabowo pada sesi dialog Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, dilansir CNBC, Rabu (15/5).

[Gambas:Video CNN]

(dhf/pta)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat