Rupiah Menguat ke Rp16.028 Berkat Neraca Dagang RI Surplus
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp16.028 per dolar AS pada Rabu (15/5). Mata uang Garuda menguat 72 poin atau plus 0,45 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.070 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Serupa, mata uang di kawasan Asia kompak perkasa. Tercatat, won Korea Selatan menguat 0,63 persen, peso Filipina menguat 0,51 persen, baht Thailand 0,07 persen, dan ringgit Malaysia 0,32 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian dolar Singapura menguat 0,16 persen, rupee India menguat 0,02 persen, yen Jepang melesat 0,20 persen, yuan China 0,14 persen, dan dolar Hong Kong menguat 0,05 persen.
Lihat Juga : |
Mata uang negara maju pun kompak menguat. Poundsterling Inggris menguat 0,05 persen dan dolar Australia naik 0,25 persen.
Lalu euro Eropa menguat 0,06 persen, dolar Kanada naik 0,14 persen, dan franc Swiss menguat 0,13 persen.
Pengamat komoditas dan mata uang Lukman Leong mengatakan rupiah menguat terhadap dolar AS yang melemah setelah pernyataan dovish Gubernur The Fed Jerome Powell.
"Data perdagangan yang menunjukkan surplus yang lebih besar dari perkiraan juga ikut mendukung rupiah," kata Lukman kepada Indonesia.com.
(del/pta)