yoldash.net

Rupiah Tergelincir ke Rp16.080 Jelang Rilis Data Inflasi AS

Nilai tukar rupiah ditutup melemah ke Rp16.080 per dolar AS pada Senin (13/5) sore jelang rilis data inflasi AS.
Nilai tukar rupiah ditutup melemah ke Rp16.080 per dolar AS pada Senin (13/5) sore jelang rilis data inflasi AS. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, Indonesia --

Nilai tukar rupiah bertengger di Rp16.080 per dolar AS pada Senin (13/5) sore. Mata uang Garuda melemah 34 poin atau minus 0,21 persen dari perdagangan sebelumnya.

Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.085 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia bergerak terpantau bergerak di zona merah. Tercatat, won Korea Selatan melemah 0,02 persen, peso Filipina melemah 0,74 persen, baht Thailand 0,13 dan ringgit Malaysia minus 0,12 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian ringgit Malaysia melemah 0,04 persen, yen Jepang melemah 0,06 persen, dan yuan China minus 0,11 persen. Hanya dolar Singapura yang menguat 0,02 persen.

Sementara mata uang di negara maju terpantau bergerak bervariasi. Tercatat, dolar Australia melemah 0,03 persen, dolar Kanada minus 0,04 persen, dan franc Swiss melemah 0,01 persen.

Di sisi lain, poundsterling Inggris menguat 0,01 persen dan euro Eropa menguat 0,08 persen.

Analis pasar uang Lukman Leong mengatakan rupiah dan mata uang regional pada umumnya melemah terhadap dolar AS oleh antisipasi rilis data inflasi AS pada Rabu (15/5) mendatang.

"Data ekonomi China yang menunjukkan penurunan pada penyaluran kredit menyebabkan pelemahan yuan (China) juga ikut menekan rupiah," ujarnya kepada Indonesia.com.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat