Penutupan Diperpanjang, Bandara Sam Ratulangi Baru Dibuka Lagi Besok

PT Angkasa Pura I (AP I) memperpanjang penutupan sementara Bandara Sam Ratulangi Manado hingga Kamis (2/5) besok akibat dampak erupsi Gunung Raung. Ilustrasi. (AP/Indonesian Transportation Minister).

Makassar, Indonesia --

PT Angkasa Pura I (AP I) memperpanjang penutupan sementara Bandara Sam Ratulangi Manado hingga Kamis (2/5) besok akibat dampak erupsi Gunung Raung yang kembali terjadi Selasa (30/4) kemarin.

"Iya penutupan sementara Bandara Sam Ratulangi Manado sampai besok pukul 12.00 WITA," kata Humas Bandara Sam Ratulangi Manado Yanti Pramono kepada Indonesia.com, Rabu (1/5).

Penutupan sementara tersebut diperpanjang berdasarkan hasil pengamatan aktivitas abu vulkanik Gunung Ruang dan Notam: A1160/24 NOTAMR A1148/24.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga demi menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan operasional Bandar Sam Ratulangi ditutup sementara," ungkapnya.

Lihat Juga :

YLKI Harap Pencabutan 17 Bandara Internasional Tekan Tiket Pesawat

Bandara Sam Ratulangi Manado sebelumnya ditutup hingga Rabu (1/5) pada pukul 12.00 WITA.

Sementara itu, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia mengeluarkan Notice to Airmen (NOTAM) atau informasi penerbangan terkait penutupan sementara tujuh bandara di sekitar wilayah Sulawesi.

Langkah itu diambil imbas erupsi Gunung Ruang pada Selasa (30/4) pukul 01.30 WITA, sesuai dengan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dengan tinggi letusan sekitar 2.000 meter dan menyebar ke utara.

Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Hermana Soegijantoro mengungkapkan sekitar 50 penerbangan terdampak akibat penutupan sementara tujuh bandara di sekitar Sulawesi.

"Dihimpun dari data sementara, terdapat total 50 penerbangan yang terdampak di tujuh bandara tersebut, yaitu 25 keberangkatan dan 25 kedatangan, dengan jumlah penumpang sekitar 3.842 pax," kata Hermana.

[Gambas:Video CNN]

(mir/sfr)