Sri Mulyani dan Menkeu Selandia Baru Saling Curhat soal Kelola APBN
![Sri Mulyani dan Menkeu Selandia Baru Saling Curhat soal Kelola APBN Sri Mulyani bertemu Menkeu Selandia Baru Nicola Willis di Washington DC, AS, berbagi cerita soal mengelola APBN hingga transisi energi.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/07/06/sri-mulyani_169.jpeg?w=650&q=90)
Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Menkeu Selandia Baru Nicola Willis di Washington DC, Amerika Serikat (AS).
Pertemuan tersebut dilakukan di sela acara Spring Meetings IMF-World Bank 2024 pada Kamis (18/4).
Melalui unggahan di akun Instagram resminya, Sri Mulyani bercerita dalam kesempatan itu ia dan Willis saling berbagi pengalaman dalam mengelola keuangan negara di negara masing-masing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, mereka juga membahas terkait mekanisme transisi energi di Indonesia.
"Kami saling berbagi pengalaman dalam mengelola keuangan di negara masing-masing dan juga sedikit membahas mekanisme transisi energi di Indonesia, termasuk bagaimana nantinya kita bisa belajar banyak tentang renewable energy di Selandia Baru," tulis perempuan yang akrab disapa Ani itu, Jumat (19/4).
ADVERTISEMENT
Bendahara negara itu juga mengungkapkan terdapat perbedaan tahun fiskal antara Indonesia dengan Selandia Baru. Pasalnya, tahun fiskal di Selandia Baru dimulai pada 1 Juli dan berakhir 30 Juni tahun berikutnya.
"Sehingga bulan-bulan ini menjadi waktu yang sangat sibuk bagi Willis dalam menyusun APBN-nya," ungkapnya lebih lanjut.
Tak hanya berbagi pengalaman mengelola keuangan negara, Willis juga menyampaikan bahwa Selandia Baru tengah berupaya meningkatkan kapasitas perdagangan dengan Indonesia hingga dua kali lipat.
[Gambas:Instagram]
Ani juga mengatakan pengembangan industri pengolahan susu dalam negeri bakal mendapat dukungan dari Selandia Baru.
"Tentu ini merupakan hal yang sangat positif. Perdagangan antar dua negara bukan menjadi suatu kompetisi tapi justru saling melengkapi," imbuh Ani.
(pta/pta)Terkini Lainnya
Sri Mulyani Bakal Bahas Konflik Timur Tengah Bersama Para Menkeu G20
IMF Proyeksi Ekonomi Global Cuma Tumbuh 3,2 Persen di 2024 dan 2025
'Ngeri' Dampak Berantai Perang Iran-Israel Bagi Perekonomian RI
Isi Ramalan Eks Pejabat Bank Dunia soal Imbas Perang Iran-Israel ke RI
Demo Berdarah Akibat Kenaikan Pajak di Kenya, Sudah 30 Orang Tewas
5 Negara yang Sering Kejatuhan Meteor, Ada Indonesia?
KPK Anggarkan Dana Rp2,1 M untuk Penguatan UU Tipikor
KPK Minta Kenaikan Anggaran Jadi Rp1,3 Triliun untuk Tahun 2025