yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berjanji Indonesia akan memberi insentif lebih menggiurkan untuk Apple jika mau berinvestasi di tanah air.

Luhut mengatakan insentif yang diberikan harus lebih besar dari Thailand dan India. Bahkan, ia menegaskan ini menjadi salah satu mandat langsung dari Presiden Joko Widodo.

"Malah Presiden (Jokowi) perintahkan saya, katakan, 'Pak Luhut ini masa kompetisi, jadi kalau di Thailand atau India dia (Apple) dapat dua (insentif), ya kalau kita bisa kasih lebih dua koma berapa, harus bisa kita," ucapnya dalam Instagram pribadinya, Kamis (18/4).

Lihat Juga : Luhut Blak-blakan soal Ditugasi Jokowi Kawal Investasi Apple di IKN

Luhut menegaskan bakal 'membabat' aturan yang menghambat masuknya investasi, termasuk dari Apple. Ia mau Indonesia tidak terikat oleh ketentuan yang menghambat.

Bahkan, Menko Marves Luhut tak ragu untuk mengganti aturan-aturan yang mempersulit masuknya investasi ke tanah air.

"Kalau aturan itu menghambat, kita memang harus ganti. Jadi, kita memang kadang-kadang membuat aturan yang mengikat diri kita sendiri sehingga kita tidak kompetitif," tegasnya.

"Macam-macam (insentif untuk Apple). Misalnya, biaya masuk. Dia kan ada barang yang kita belum bisa produksi dan kita butuh untuk memproduksi suatu barang, ya ngapain kita pajakin? Kalau kita pajakin itu barang kan jadi akhirnya orang enggak mau masuk," jelas Luhut soal potensi insentif untuk Apple.

[Gambas:Instagram]

Luhut menekankan bakal memperhatikan betul apa saja rayuan Thailand dan India kepada Apple. Setelah itu, Indonesia bakal memberikan yang lebih besar.

"Kita tiru saja apa yang dibuat oleh India dan Thailand, nanti kita pelajari. Tentu kita adjust kiri kanan agar sesuai dengan aturan-aturan kita," tegasnya.

"Intinya, semua persaingan, itu akibatnya efisiensi yang akan membawa Indonesia lebih kompetitif di berbagai bidang," tutup Luhut.

CEO Apple Tim Cook bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Rabu (17/4). Salah satu hasil pertemuan itu adalah kesepakatan investasi senilai Rp1,6 triliun.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan Apple akan membangun infrastruktur pendidikan baru, yaitu Apple Developer Academy, di Bali. Sedangkan tiga infrastruktur eksisting lainnya ada di Batam, Surabaya, dan Tangerang Selatan.

[Gambas:Video CNN]

(skt/agt)