Luhut Pamer Anak Buah Raih 3 Komitmen Investasi China di Bulan Puasa
![Luhut Pamer Anak Buah Raih 3 Komitmen Investasi China di Bulan Puasa Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan menyebut ada keberuntungan puasa saat anak buahnya berhasil mengamankan tiga komitmen investasi dari China.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2019/10/22/697ed513-b289-4fa9-b73c-72955dda0e25_169.jpeg?w=650&q=90)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan menyebut ada keberuntungan puasa saat anak buahnya berhasil mengamankan tiga komitmen investasi dari China.
Luhut mengatakan ia menugaskan Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto dan tim untuk berangkat ke China.
"Meski dilakukan di bulan puasa, tetapi tim yang saya tugaskan ini berhasil mendapatkan 3 komitmen investasi dalam waktu 3 hari saja. Saya merasa ini keberuntungan mereka yang tetap menjalankan puasa meski sedang bekerja," kata Luhut di Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Selasa (19/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komitmen China pertama ada di industri garmen. Menurutnya, Tiongkok secara tiba-tiba mengatakan ingin berinvestasi di sektor industri tersebut.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
Kedua, Luhut menyebut Negeri Tirai Bambu akan menanamkan modal US$3,5 miliar hingga US$4 miliar atau setara Rp62,89 triliun (asumsi kurs Rp15.723 per dolar AS) di Kalimantan Utara (Kaltara). Ini berkaitan dengan industri photovoltaic glass.
Kedua kesepakatan investasi itu didapat Seto di Shanghai. Sebelum pulang ke tanah air, Luhut menyebut anak buahnya mampir ke Shenzhen untuk mengejar komitmen ketiga dengan bertemu jajaran petinggi BYD terkait finalisasi investasi pabrik di Indonesia.
"Saya pikir dalam keadaan China seperti sekarang, mereka masih tetap melihat Indonesia menjadi pilihan untuk investasi mereka, itu saya kira sangat menarik. Jadi, kalau ada yang kemarin bilang kita ugal-ugalan, pergi lihat dulu deh, baru ngomong," sindir Luhut kepada para pengkritik.
"BYD sangat antusias dengan investasi ke Indonesia dan targetnya di awal 2026 pabrik mereka bisa mulai berproduksi secara komersial di tanah air," tegasnya.
[Gambas:Instagram]
Sementara itu, peletakkan batu pertaama alias groundbreaking pabrikan mobil listrik tersebut diklaim akan dimulai pada Juli 2024 mendatang.
Luhut menegaskan banyak pihak yang ingin berinvestasi di Indonesia, terutama sejak setahun terakhir. Namun, ia menyebut niat penanaman modal asing itu justru banyak dari industri yang tak berkaitan dengan nikel.
"Para investor asing ini melihat transformasi ekonomi Indonesia yang luar biasa. Ditambah lagi hasil pemilu kali ini juga menjadi pertimbangan mereka bahwa ada keberlanjutan dari apa yang dikerjakan oleh Presiden @jokowi saat ini," tegasnya.
"Kami percaya, jika terus konsisten melakukan perbaikan, re-industrialisasi Indonesia akan berjalan semakin cepat dan membawa kemakmuran untuk rakyat Indonesia," tandas Luhut.
Terkini Lainnya
Bahlil Pede Target Investasi Rp1.650 T di 2024 Tercapai, 50 Persen PMA
Pilpres Bisa Satu Putaran, Bahlil Klaim Investor Tak Ragu Masuk RI
Basuki Sebut Luhut Nilai Rumah Dinas Menteri di IKN Terlalu Kecil
Investasi IKN Bertambah Rp4,6 Triliun Usai Pilpres 2024
BYD Resmikan Pabrik Mobil Listrik di Thailand, Indonesia Kapan?
BYD Buka Dealer 4S di Jantung Kota Jakarta
Siap-siap Ramai di Jalan, BYD Serahkan 1.000 Mobil Listrik ke Konsumen
BYD Bicara Soal M6 di RI, MPV Listrik Potensi Bikin Geger Innova