yoldash.net

Tito Minta Bapanas Perpanjang Relaksasi HET Beras Premium

Mendagri Tito Karnavian meminta Bos Bapanas Arief Prasetyo Adi memperpanjang relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras premium.
Mendagri Tito Karnavian meminta Bos Bapanas Arief Prasetyo Adi memperpanjang relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras premium. (CNN Indonesia/Andry Novelino).

Jakarta, Indonesia --

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta Bos Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memperpanjang relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras premium.

Tito menilai relaksasi HET beras premium ini efektif dalam menurunkan harga.

"Relaksasi HET untuk beras sebaiknya diperpanjang, tadinya berlaku dari 8 Maret-23 Maret 2024, ternyata cukup efektif untuk menekan harga. Oleh karena itu, saya sarankan, sama seperti saran KSP dan Satgas Pangan Polri agar kebijakan ini diperpanjang," katanya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, dikutip dari YouTube Kemendagri, Senin (18/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah kebijakan Badan Pangan Nasional, tolong dari Bapanas disampaikan. Nanti saya juga akan sampaikan kepada Kepala Bapanas Pak Arief, perpanjang. Tentunya melapor kepada Bapak Presiden (Jokowi) dulu, paling tidak sampai dengan situasi lebaran selesai sehingga tidak terjadi kenaikan harga yang berlebihan," saran Tito.

ADVERTISEMENT

Tito mengatakan dengan perpanjangan relaksasi HET beras premium tersebut bisa menekan harga di pasar, terutama di ritel modern.

Sementara itu, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi pagi tadi dipanggil Presiden Jokowi ke Istana Negara. Usai pertemuan dengan Kepala Negara, Arief menyebut kebijakan relaksasi HET menjadi upaya menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen juga menjaga pasokan menjelang lebaran.

"Harga kan sekarang masih dalam posisi relaksasi ya, dari angka sebelumnya HET Rp13.900 relaksasi sampai tanggal 23 [Maret] itu Rp14.900. Kenapa? ini memberikan ruang supaya beras ini ketersediaannya semua lebih baik," ucap Arief di Istana Negara, Jakarta Pusat.

Relaksasi ini membuat harga beras premium di wilayah Jawa, Lampung, dan Sumatra Selatan naik menjadi Rp14.900 per kg. Sebelumnya, HET di zona ini dipatok Rp13.900 per kg.

Sedangkan untuk Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung ditetapkan HET beras premium naik dari Rp14.400 per kg menjadi Rp15.400 per kg.

Lalu, HET beras premium di Bali, Nusa Tenggara, dan Kalimantan naik ke Rp15.400 per kg dari Rp14.400 per kg. Sementara itu, penyesuaian HET beras premium di Maluku dan Papua dari Rp14.800 per kg menjadi Rp15.800 per kg.

[Gambas:Video CNN]



(skt/sfr)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat