yoldash.net

Mengintip Produksi Singkong RI yang Kata Prabowo Bisa Disulap Jadi BBM

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan Indonesia bisa membuat BBM dari singkong. Dengan begitu, Indonesia bisa swasembada energi.
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan Indonesia bisa membuat BBM dari singkong. Dengan begitu, Indonesia bisa swasembada energi. ( iStockphoto/gustavomellossa).

Jakarta, Indonesia --

Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan Indonesia bisa membuat Bahan Bakar Minyak (BBM) dari singkong. Dengan begitu, Indonesia bisa swasembada energi.

"Kita nanti green energy dan kita akan swasembada energi bensin, dari mana? Dari etanol, etanol dari mana? Dari tebu dan singkong," kata dia dalam orasi ilmiah saat Wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) di Bandung, Jawa Barat, dikutip Antara, Kamis (29/2).

Ia menilai energi yang bersumber dari tanaman sangat baik karena tidak membuat polusi sekaligus mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap energi fosil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam beberapa tahun ke depan, kata dia, Indonesia bisa mengubah BBM jenis biodiesel seluruhnya berbahan baku dari kelapa sawit alias B100. Praktis, hal ini bisa menghentikan impor bahan bakar dari luar negeri.

"Kita sudah bisa bikin B100, artinya biodiesel dari kelapa sawit 100 persen. Bisa kita bayangkan enggak? Kita tidak akan impor lagi solar dari luar negeri, karena kita punya produksi kelapa sawit sekarang 48 juta ton," katanya.

ADVERTISEMENT

Lantas berapa produksi singkong Indonesia?

Berdasarkan data Kementerian Kementan terbaru, produksi singkong pada 2019 mencapai 16,35 juta ton. Jumlah tersebut turun dari produksi di 2018 sebesar 19,34 juta ton dan 19,05 juta ton di 2017.

Produksi singkong cenderung turun dari tahun-tahun sebelumnya, yakni 20,38 juta ton (2016), 21,80 juta ton (2015), 23,43 juta ton (2014), 23,93 juta ton (2013), dan 24,17 juta ton (2012).

Adapun provinsi sentra produksi singkong terbesar di antaranya, Lampung dengan persentase 31,82 persen dari total produksi nasional. Kemudian Jawa Tengah (16.75 persen), Jawa Timur (14,02 persen), dan Jawa Barat (9,48 persen).

Kemudian Sumatera Utara (6,31 persen), Yogyakarta (5 persen), dan Nusa Tenggara Timur (3,46 persen).

[Gambas:Video CNN]



(fby/agt)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat