yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Candi Borobudur masih tertutup untuk turis meski wacana kenaikan tarif tiket menjadi Rp750 ribu telah dibatalkan.

Hal itu disampaikan oleh Marketing & Sales Vice President PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Pujo Suwarno.

Ia mengatakan sejak awal pandemi covid-19 hingga saat ini, bangunan Candi Borobudur masih tertutup untuk masyarakat umum. Selama ini, kunjungan wisatawan hanya sampai di halaman candi.

Lihat Juga : Unilever Angkat Suara soal Rencana Detergen Kena Cukai

Terlebih, saat ini pihaknya masih menunggu Standar Operasional Prosedur (SOP) dari Balai Konservasi Borobudur (BKB) bagi wisatawan yang akan naik ke bangunan candi Buddha terbesar di dunia itu.

"Agar pengunjung bisa naik ke bangunan candi masih butuh waktu dan SOP masih dirumuskan. Nanti semua akan dicantumkan dalam SOP dan masyarakat harus sabar," katanya seperti dikutip dari Antara, Rabu (15/6).

Terkait pembatalan rencana pemberlakuan tiket naik ke Candi Borobudur, TWC juga masih menunggu SOP dari BKB. "kalau sudah siap akan diumumkan," sambung Pujo.

Dengan pembatalan pemberlakuan tiket naik Candi Borobudur Rp750 ribu bagi wisatawan domestik itu, ia mengatakan harga tiket masuk taman wisata menjadi tetap seperti semula.

Lihat Juga : DANA Buka Suara Mengenai Perubahan Rencana Investasi Sinarmas

Harga tiket selama ini bagi wisatawan lokal dewasa atau umum adalah Rp50 ribu, tiket wisatawan lokal anak atau pelajar Rp25 ribu, tiket wisatawan mancanegara dewasa US$25, dan tiket wisatawan mancanegara anak sebesar US$15.

Lebih lanjut, Pujo menyampaikan pihaknya masih menjadwalkan pembahasan bersama-sama antara PT TWC dengan Dirjen Kebudayaan terkait SOP tersebut.

Ia menuturkan jika SOP sudah selesai, maka akan dilakukan uji coba akses pengunjung. "Kalau kami menyiapkan reservasi bagi pengunjung secara online," jelasnya.

Secara terpisah, Ketua Komunitas Seniman Borobudur Indonesia (KSBI) Umar Chusaeni menyambut baik pembatalan rencana pemberlakuan tiket naik Candi Borobudur bagi wisatawan domestik sebesar Rp750 ribu per orang.

"Kami sangat mendukung pembatalan rencana pemberlakuan tiket dengan harga sangat fantastis tersebut," katanya.

Meski demikian, ia mendukung pembatasan pengunjung untuk naik ke bangunan Candi Borobudur demi kelestarian candi tersebut.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/bir)