yoldash.net

Daftar Isi

• Apa itu susu?
• Nutrisi susu
• Alasan susu berwarna putih
  • 1. Komposisi susu
  • 2. Dispersi cahaya (penguraian cahaya)
  • 3. Efek tyndall
• Manfaat mengonsumsi susu

Jakarta, Indonesia --

Mungkin kamu pernah bertanya-tanya kenapa susu berwarna putih? Meski susu termasuk minuman yang sering dikonsumsi banyak orang, bisa saja tidak semua orang tahu alasan di balik warna putih pada susu.

Susu, khususnya jenis susu sapi murni, memiliki warna asli putih bersih. Terkecuali susu murni tersebut sudah melewati proses produksi panjang dan diberi pewarna makanan.

Lihat Juga : 20 Contoh Bioteknologi Konvensional dan Mikroorganisme yang Digunakan

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penjelasan mengenai alasan di balik warna putih pada susu.

Apa itu susu?

Dilansir dari Healthline, susu adalah cairan putih bergizi tinggi yang diproduksi oleh kelenjar susu dari hewan mamalia untuk makan anaknya.

Umumnya susu dihasilkan dari sapi tetapi bisa juga dari kambing, domba, kerbau, kuda, atau jenis hewan mamalia lainnya.

Secara alami, susu merupakan makanan utama untuk bayi mamalia sebelum mereka dapat mencerna makanan lain.

Sementara bagi manusia, susu yang dihasilkan dari sapi dimanfaatkan untuk dikonsumsi sebagai minuman atau diolah menjadi berbagai produk susu seperti keju, yogurt, mentega.

Nutrisi susu

Berdasarkan nilai gizinya, susu sapi murni mengandung berbagai macam nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Per 249 gram susu mengandung sejumlah nutrisi berikut:

• Air (87-88 persen)
• Lemak (8 gram)
• Protein (8,14 gram)
• Laktosa (karbohidrat susu, 12 gram)
• Mineral dan vitamin

Lihat Juga : Contoh Makanan Fungsional Tradisional dan Modern

Alasan susu berwarna putih

Mengenai kenapa susu berwarna putih tentunya bukan tanpa alasan. Warna putih pada susu disebabkan oleh berbagai nutrisi yang terkandung di dalam susu tersebut. Berikut penjelasannya.

1. Komposisi susu

Susu sapi murni mengandung air cukup tinggi, kemudian memuat lemak, protein yang di dalamnya terdapat kalsium dan kasein. Semua komponen tersebut membentuk emulsi yang berkontribusi terhadap warna putih pada susu.

2. Dispersi cahaya (penguraian cahaya)

Selain pengaruh dari komposisinya, susu mengandung lemak dan misel kasein yang tersuspensi atau mengalami penguraian cahaya dalam air.

Hal tersebut mengakibatkan molekul-molekul lemak dan protein dalam susu memantulkan semua panjang gelombang cahaya ke segala arah sehingga membuat cairan susu tampak putih merata.

3. Efek tyndall

Warna putih pada susu juga termasuk fenomena efek tyndall. Ketika cahaya tersebar merata ke dalam molekul susu, partikel dalam susu akan menyebarkan cahaya dan membuatnya tampak putih di mata manusia.

Jadi, setiap kali Anda menuangkan susu ke dalam gelas, ingatlah bahwa warna putihnya tersebut adalah hasil dari interaksi kompleks antara cahaya dan komponen-komponen yang terkandung dalam susu tersebut.

Lihat Juga : 10 Contoh Mineral dan Fungsinya untuk Tubuh Manusia

Manfaat mengonsumsi susu

Susu termasuk sumber asupan bergizi yang punya banyak manfaat bagi tubuh. Berikut beberapa manfaat mengonsumsi susu.

• Sumber nutrisi seperti kalsium, vitamin D, B12, fosfor, dan lainnya.
• Membantu pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat dan mengurangi risiko osteoporosis di kemudian hari.
• Mendukung perkembangan otot.
• Protein dalam susu dapat membantu rasa kenyang.
• Mengandung antibodi yang dapat membantu sistem kekebalan tubuh.
• Protein dalam susu mendukung pemulihan dan pertumbuhan otot.

Perlu diingat bahwa beberapa orang mungkin intoleran laktosa atau alergi susu sapi. Dalam kasus seperti itu, bisa mencari pilihan lain seperti susu nabati atau susu bebas laktosa sebagai alternatif.

Itulah penjelasan mengenai alasan di balik kenapa susu berwarna putih dan komposisi yang terkandung di dalamnya.

(avd/fef)

[Gambas:Video CNN]