Puasa Nisfu Syaban Berapa Hari? Ini Penjelasan, Jadwal, dan Keutamaan
Daftar Isi
- Jadwal puasa Nisfu Syaban
- Niat puasa Nisfu Syaban
- Doa buka puasa Nisfu Syaban
-
Keutamaan puasa Nisfu Syaban
- 1. Mengikuti kebiasaan Rasulullah Saw
- 2. Diampuni dosanya oleh Allah Swt
- 3. Mendapat syafaat di hari kiamat
Puasa Nisfu Syaban adalah puasa sunah yang diamalkan di pertengahan bulan Syaban. Lantas, puasa Nisfu Syaban berapa hari harus dilakukan?
Simak penjelasan mengenai puasa Syaban, jadwal, hingga keutamaan melaksanakannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari laman NU, dalam sebuah hadis Rasulullah Saw bersabda mengenai ketentuan puasa Nisfu Syaban.
"Jika tiba waktu malam Nisfu Syaban, maka beribadahlah di malamnya dan puasalah di siangnya, karena sesungguhnya Allah Ta'ala menurunkan rahmat-Nya mulai tenggelamnya matahari (Maghrib) di langit dunia dan berfirman, 'Siapa yang meminta ampun akan Aku ampuni. Siapa yang minta rezeki akan Aku beri rezeki. Siapa yang terkena musibah akan Aku sembuhkan. Siapa yang minta ini dan itu seterusnya, sampai waktu terbitnya fajar (matahari)." (HR. Ibnu Majah).
Apabila merujuk hadis di atas, maka ketentuan puasa Nisfu Syaban hanya dilakukan satu hari pada 15 Syaban 1445 H.
Meski hanya satu hari berpuasa, puasa sunah Nisfu Syaban ini menjadi hal yang dinantikan umat Muslim. Sebab, ada banyak keberkahan yang diturunkan Allah Swt bagi seluruh umatnya.
Di antaranya yaitu, puasa Nisfu Syaban sama dengan mengikuti kebiasaan Rasulullah Saw, insyaAllah mendapat ampunan dosa, serta diberikan keberkahan di sepanjang hidupnya.
Jadwal puasa Nisfu Syaban
Dikarenakan bulan Syaban istimewa, tidak sedikit umat Muslim yang menantikan malam Nisfu Syaban karena ingin berlomba-lomba mendapatkan pahala dari Allah Swt.
Dikutip dari Kalender Hijriah Indonesia terbitan Kementerian Agama RI, Nisfu Syaban jatuh pada 15 Syaban 1445 Hijriah.
Dalam kalender Masehi, 15 Syaban 1445 H bertepatan pada Minggu, 25 Februari 2024. Sementara malam Nisfu Syaban sendiri jatuh pada 24 Februari 2024.
Pada 14 Syaban 1445 H atau 24 Februari 2024, umat Muslim bisa menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan melakukan berbagai amalan seperti mengaji Yasin tiga kali hingga beristigfar.
Di malam tersebut jangan lupa membacakan niat puasa Nisfu Syaban untuk hari esoknya, yaitu pada 15 Syaban 1445 H atau 25 Februari 2024.
Dengan demikian, puasa Nisfu Syaban berapa hari ini dilakukan satu hari saja pada 25 Februari 2024, mulai dari matahari terbit sampai matahari tenggelam di waktu Magrib.
Niat puasa Nisfu Syaban
Dirangkum berbagai sumber, berikut bacaan niat puasa Nisfu Syaban yang dilengkapi dengan tulisan Arab, latin dan artinya.
- Bacaan niat puasa Nisfu Syaban malam hari:
Niat ini dibaca pada malam hari, yaitu selesai sholat Isya dan sebelum memasuki waktu subuh.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati Sya'bana lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT."
- Bacaan niat puasa Nisfu Syaban di siang hari:
Bagi umat muslim yang tidak sempat melafalkan niat puasa di malam hari tidak perlu khawatir. Sebab, niat puasa Nisfu Syaban bisa dilafalkan siang hari, selama belum makan ataupun minum sejak subuh.
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati Sya'bana lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syaban hari ini karena Allah SWT."
Doa buka puasa Nisfu Syaban
Berikut bacaan doa buka puasa Nisfu Syaban yang bisa dilafalkan ketika sudah memasuki waktu Magrib.
ذَهَبَ الظّـَمَأُ وَابْتَلّـَتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh zhoma'u wabtallatil uruqu wa tsabatal ajru insya Allah.
Artinya: "Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki."
Keutamaan puasa Nisfu Syaban
Ada beberapa keutamaan puasa Nisfu Syaban yang perlu diketahui bagi siapa saja yang menunaikannya dengan sungguh-sungguh.
1. Mengikuti kebiasaan Rasulullah Saw
Menunaikan puasa sunah Nisfu Syaban termasuk salah satu cara mengikuti kebiasaan Rasulullah Saw, sebagaimana Aisyah RA berkata,
وما رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم استكمل صيام شهر قط إلا رمضان، وما رأيته أكثر صياما منه في شعبان
Artinya: "Tidaklah aku melihat Rasulullah berpuasa sebulan penuh kecuali bulan Ramadhan, dan tidaklah aku melihatnya puasa paling banyak dalam sebulan, kecuali bulan Syaban." (HR Bukhari dan Muslim, dinilai shahih)
2. Diampuni dosanya oleh Allah Swt
Allah SWT membuka pintu rahmat dan ampunan pada malam Nisfu Syaban. Melaksanakan puasa Nisfu Syaban disebut bisa menghapus dosa setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya.
"Pada malam Nisfu Syaban Allah SWT memperhatikan seluruh makhluk-Nya, Dia pun mengampuni seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan." (HR Thabrani, Daruquthni, Baihaqi, dan Ibnu Hibban)
3. Mendapat syafaat di hari kiamat
Keutamaan lain yang didapat dari puasa Nisfu Syaban adalah mendapatkan syafaat Rasulullah Saw pada hari kiamat kelak. Syekh Nawawi Al-Bantani berkata:
وَالثَّانِي عَشَرَ صَوْمُ شَعْبَانَ، لِحُبِّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَهُ. فَمَنْ صَامَهُ نَالَ شَفَاعَتَهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: "Puasa sunnah yang kedua belas adalah Puasa Syaban, karena kecintaan Rasulullah SAW terhadapnya. Karenanya, siapa saja yang memuasainya, maka ia akan mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat."
Demikian penjelasan mengenai puasa Nisfu Syaban berapa hari, lengkap dengan jadwal, bacaan niat dan doa berbuka, serta keutamaannya.
(avd/fef)