yoldash.net

Pengertian Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Dalam fisika, besaran dikelompokkan menjadi dua yakni besaran pokok dan besaran turunan. Berikut pengertian dan penjelasannya.
Ilustrasi. Pengertian besaran pokok dan besaran turunan (Unsplash/Pixabay)

Jakarta, Indonesia --

Dalam pelajaran fisika, besaran dikelompokkan menjadi dua, yakni besaran pokok dan besaran turunan. Kedua besaran ini memiliki sejumlah perbedaan.

Perbedaan besaran pokok dan besaran turunan dapat dilihat dari nama satuan, lambang, hingga dimensi yang berbeda satu sama lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Modul 1 Safari ke Pulau Fisika Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017), besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditentukan secara internasional.

Besaran pokok juga merupakan dasar dari besaran yang lain. Sementara besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok.

Untuk lebih memahaminya, simak pengertian dan penjelasan mengenai besaran pokok dan besaran turunan di bawah ini.

Besaran pokok dan besaran turunan

Besaran adalah sifat-sifat atau keadaan pada benda yang dapat diukur dan dinyatakan dalam angka-angka.

Besaran dan satuan panjang sendiri memiliki beberapa satuan yang berbeda di beberapa daerah. Sebagai contoh, di sejumlah daerah, ukuran batas lahan atau tanah dinyatakan oleh berapa bata atau panjang tombak.

Maka untuk menyatukan semua perbedaan yang ada, diperlukan standar ukuran. Pada 1790, dicetuskan sistem metrik yang diawali oleh standar ukuran panjang dan kilogram yang dikenal dengan standar internasional (SI).

Menurut SI, besaran fisika terbagi dalam dua yakni besaran pokok dan besaran turunan. Berikut penjelasannya.

1. Besaran pokok

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditentukan secara internasional. Besaran pokok juga merupakan dasar dari besaran yang lain.

Merujuk Modul Pembelajaran SMA Fisika Kelas X Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2020), besaran pokok merupakan besaran yang dimensi dan satuannya didefinisikan atau ditetapkan melalui perjanjian internasional.

Perjanjian ini disepakati dalam forum Conference Generale des Poids et Measures (Konferensi Umum Timbangan dan Ukuran) yang biasa dilaksanakan tiap enam tahun sekali.

Tujuh besaran pokok beserta satuannya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

No.Besaran pokokSatuanLambang satuanLambang dimensi
1PanjangMeterm[L]
2MassaKilogramkg[M]
3WaktuDetiks[T]
4SuhuKelvinK[0]
5Arus listrikAmpereA[I]
6Intensitas cahayaCandelacd[J]
7Jumlah zatmolmol[N]

2. Besaran turunan

Seperti namanya, besaran turunan adalah besaran yang satuan dan dimensinya diturunkan dari satuan dan dimensi besaran pokok.

Dimensi besaran turunan menyatakan bagaimana besaran turunan itu diturunkan atau disusun dari besaran pokok.

Berikut besaran turunan dilengkapi satuan, dimensi, dan rumusnya.

No.Besaran turunanLambang satuanLambang dimensiRumus
1Luasm2(L)2panjang x lebar
2Volumem3(L)3panjang x lebar x tinggi
3Massa jeniskg/m3(M) (L)3massa/volume
4Kecepatanm/s(L) (T)1perpindahan/waktu
5Percepatanm/s2(L) (T) 2kecepatan/waktu
6GayaNewton (N) = kg.m/s2(M) (L) (T)2massa x percepatan
7Usaha dan energiJoule (J) = kg.m2/s2(M) (L)2 (T)2gaya x perpindahan
8TekananPascal (Pa) = N.m2 (M) (L) (T)2gaya/luas
9DayaWatt (W) = kg.m2/s3(M) (L)2 (T)3usaha/waktu
10Impuls dan momentumNs = kg.m/s(M) (L) (T)gaya x waktu

Demikian penjelasan mengenai besaran pokok dan besaran turunan. Selamat belajar!

(juh/juh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat