yoldash.net

Pengertian Makhluk Hidup, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Tahukah kamu apa pengertian makhluk hidup? Berikut pengertian, contoh, dan ciri-ciri makhluk hidup yang membedakannya dengan benda mati.
Ilustrasi. Memahami pengertian makhluk hidup, ciri-ciri, dan contohnya. (Skeeze/Pixabay)

Jakarta, Indonesia --

Makhluk hidup terdiri dari beragam jenis di dunia. Contoh makhluk hidup yaitu manusia, tumbuhan, hewan, hingga makhluk bersel satu.

Namun, tahukah kamu apa pengertian makhluk hidup? Lalu, apa saja ciri-ciri makhluk hidup yang membedakannya dengan benda mati?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pengertian Makhluk Hidup

Pengertian makhluk hidup adalah makhluk dengan ciri-ciri kehidupan, seperti bernapas, bergerak, dan berkembang biak.

Contohnya, pohon jambu yang berbuah, burung yang terbang di langit, ikan yang berenang di danau, hingga manusia yang bernapas dan berjalan.

Sementara benda mati adalah benda-benda yang tak hidup, misalnya meja, kursi, pulpen, tas, buku, dan lainnya. Mereka bukan makhluk hidup karena tidak memiliki ciri-ciri dari makhluk hidup.

Pengertian lain dari makhluk hidup adalah makhluk yang mempunyai ciri-ciri utama yaitu berevolusi atau mengalami perubahan dalam bentuk hidup.

Selain itu, makhluk hidup juga merupakan makhluk yang mampu menerima rangsangan seperti rangsangan suara, sentuhan, dan lainnya.

Arti lain dari makhluk hidup menurut Encyclopaedia Britannica adalah organisme yang mampu menjalankan fungsi kehidupan serta mempunyai banyak sel dan jaringan dalam tubuhnya.


Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Ilustrasi Memberi Makan Hewan di Kebun BinatangIlustrasi. Ciri-ciri makhluk hidup yang membedakannya dengan benda mati. (HebiFot/Pixabay)

Setelah mengetahui pengertian makhluk hidup, berikut penjelasan mengenai ciri-ciri makhluk hidup.

Ciri-ciri ini merupakan hal-hal yang membedakan makhluk hidup dengan benda mati. Berikut ciri-cirinya.

1. Bernapas atau respirasi

Makhluk hidup adalah makhluk yang bernapas atau melakukan respirasi.

Contohnya manusia, saat bernapas, manusia dapat merasakan terjadinya proses pemasukan udara dari luar yang mengandung oksigen dan pengeluaran udara dari dalam paru-paru.

Udara yang keluar dari paru-paru mengandung karbon dioksida dan uap air. Oksigen yang dihirup digunakan untuk oksidasi zat makanan di dalam tubuh agar memperoleh energi yang dapat digunakan untuk aktivitas hidup.

Tak hanya manusia, makhluk hidup lain seperti tumbuhan dan hewan pun bernapas. Masing-masing makhluk hidup memiliki cara dan alat pernapasan yang berbeda-beda.


2. Bergerak

Bergerak adalah ciri-ciri makhluk hidup berikutnya. Contohnya manusia dapat bergerak dengan tangan dan kaki.

Sementara hewan dapat bergerak dengan berbagai alat geraknya, seperti burung dengan sayap dan kakinya, lalu ikan dengan siripnya, hingga ular dengan tubuhnya.

Bahkan, tumbuhan pun demikian. Contohnya tumbuhan putri malu yang dapat menutup daunnya ketika disentuh. Gerakan tumbuhan ini disebabkan oleh rangsangan dari luar.


3. Butuh makanan

Semua makhluk hidup membutuhkan makanan meski dalam bentuk yang beragam dan tidak sama satu sama lain. Makanan ini digunakan untuk bertahan hidup, menghasilkan energi, hingga bertumbuh.

Tak hanya jenis makanan yang berbeda-beda, masing-masing makhluk hidup juga memiliki cara memperoleh dan memproses makanan yang berbeda-beda.

Contohnya, tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintes. Hewan dan manusia tidak bisa melakukan fotosintesis tetapi dapat memperoleh makanan dengan memanfaatkan tumbuhan maupun hewan lain.


4. Tumbuh dan berkembang

Pertumbuhan adalah proses pertambahan jumlah dan berat kering sel makhluk hidup yang bersifat tidak dapat kembali ke keadaan semula (irreversible).

Pertumbuhan terjadi pada semua makhluk hidup, bahkan makhluk hidup bersel satu (uniseluler), yaitu dengan bertambahnya volume dan ukuran sel yang dimilikinya.

Begitu pula pada makhluk hidup bersel banyak, seperti tumbuhan, hewan, dan manusia. Semuanya mengalami pertumbuhan yang ditunjukkan dengan pertambahan jumlah dan ukuran sel hingga pembelahan sel.

Sementara perkembangan adalah proses menuju kedewasaan dan merupakan perubahan atau penyempurnaan struktur dan fungsi organ tubuh dalam proses pertumbuhan.

Contohnya anak usia 6 bulan belum bisa berjalan, namun ketika memasuki usia 12 bulan, dia mulai dapat berjalan, bahkan tanpa bantuan orang lain.


5. Berkembang biak atau reproduksi

Ciri-ciri makhluk hidup berikutnya adalah dapat berkembang biak atau dapat melakukan proses reproduksi. Tujuannya untuk menjaga kelangsungan hidup dan mewarisi sifat induknya.

Cara makhluk hidup berkembang biak sangat beragam, misalnya tumbuhan secara aseksual dan seksual. Sementara hewan dan manusia secara seksual.


6. Peka terhadap rangsangan atau iritabilita

Makhluk hidup merupakan makhluk yang peka terhadap rangsangan. Bahkan, dapat merespons rangsangan yang didapatnya. Hal ini karena makhluk hidup memiliki indera masing-masing.

Contohnya manusia memiliki mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, hidung untuk mencium, lidah untuk mengecap, mulut untuk berbicara, hingga tangan dan kaki untuk bergerak.


7. Tersusun dari sel

Makhluk hidup tersusun dari sel, baik yang hanya satu sel (uniseluler) seperti Paramecium, Amoeba, dan Euglena maupun yang memiliki banyak sel (multiseluler) seperti tumbuhan, hewan, dan manusia.

Sel ini kemudian berkembang melalui pembelahan untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup ke depan.


8. Melakukan metabolisme

Setiap makhluk hidup melakukan metabolisme atau cara memproses makanan. Tujuannya untuk mempertahankan hidup.

Salah satu tanda metabolisme pada manusia adalah dapat menghasilkan energi dari makanan yang dimakan. Kemudian, energi yang sudah tak terpakai akan dibuang dalam bentuk limbah.


9. Menghasilkan zat sisa

Makhluk hidup melakukan proses biokimiawi dalam tubuh yang dapat menghasilkan zat sisa yang bersifat racun bagi tubuh, sehingga harus dikeluarkan.

Proses pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh ini disebut dengan ekskresi. Contohnya, manusia menghasilkan zat sisa berupa karbon dioksida dan uap air. Hal ini dikeluarkan ketika bernapas, berkeringat, sampai mengeluarkan urine.


10. Beradaptasi

Makhluk hidup juga beradaptasi dalam hidupnya. Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.

Contohnya, manusia berusaha membaur dengan manusia lain dalam melakukan aktivitas.

Begitu pula dengan tumbuhan dan hewan, masing-masing beradaptasi dengan lingkungan dengan caranya sendiri.

Jika tidak mampu beradaptasi, maka makhluk hidup akan sulit bertahan hidup. Bahkan, dapat mengalami kepunahan.

Itulah penjelasan mengenai pengertian makhluk hidup dan ciri-cirinya. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!

(uli/fef)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat