yoldash.net

Pengertian, Klasifikasi, dan Dampak Mutasi Gen

Mutasi adalah peristiwa perubahan bahan genetik (DNA) dari suatu organisme yang bersifat menurun. Kenali klasifikasi dan dampak mutasi!
Ilustrasi. Pengertian, klasifikasi, dan dampak mutasi gen (iStockphoto/Shutter2U)

Jakarta, Indonesia --

Mutasi adalah peristiwa perubahan bahan genetik (DNA) dari suatu organisme yang bersifat menurun. Terdapat klasifikasi dan dampak mutasi.

Simak penjelasannya dirangkum dari Modul Pembelajaran Biologi SMA Kelas XII Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berikut ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Mutasi

ilustrasi mutasi genIlustrasi. Pengertian, klasifikasi, dan dampak mutasi gen (iStockphoto/anusorn nakdee)

Pengertian mutasi adalah peristiwa perubahan bahan genetik (DNA) dari suatu organisme yang bersifat mendadak dan menurun sebagai bentuk penyesuaian diri terhadap perubahan lingkungan.

Sementara gen adalah satuan informasi genetik yang terdiri dari suatu urutan nukleotida spesifik dalam DNA. Begitu juga dalam RNA pada beberapa virus.

Dalam teori evolusi, proses mutasi adalah perubahan bahan genetik yang menyebabkan terjadinya variasi-variasi gen dari makhluk hidup.

Variasi-variasi genetik ini menyebabkan bentuk makhluk hidup menjadi tidak tetap dari waktu ke waktu. Makhluk hidup yang mengalami mutasi disebut mutan, sedangkan faktor yang menjadi penyebab mutasi disebut mutagen.

Syarat Mutasi

Mutasi dapat terjadi dengan beberapa syarat berikut.

  1. Ada perubahan pada materi genetik.
  2. Perubahan tersebut bersifat dapat atau tidak dapat diperbaiki.
  3. Hasil perubahan tersebut diwariskan secara genetik pada keturunan berikutnya.

Klasifikasi Mutasi

Berikut penjelasan klasifikasi dan dampak mutasi berdasarkan sel yang bermutasi.

1. Mutasi somatik

Mutasi somatik adalah mutasi yang terjadi pada sel somatik, yaitu sel tubuh seperti sel kulit. Mutasi ini tidak akan diwariskan pada keturunannya.

Bila sel somatis tidak dapat meliputi daerah yang luas dan yang kurang penting, hal ini tidak membahayakan. Namun, bila meliputi daerah yang luas atau alat yang amat penting, maka dapat membahayakan, bahkan dapat mematikan.

Contoh mutasi somatik biasanya ditemukan pada bidang pertanian, yaitu berupa mutasi vegetatif yang bertujuan meningkatkan kualitas produk, misalnya agar apel, anggur, dan jeruk lebih manis.

2. Mutasi gametik/germinal

Mutasi gametik atau germinal adalah mutasi yang terjadi di sel gamet, yaitu sel organ reproduksi yang meliputi sperma dan ovum pada manusia. Mutasi ini akan diwariskan kepada keturunannya.

Bila perubahan langsung terjadi pada gamet, maka akibat yang ditimbulkan begitu hebat dan gamet akan mati. Bahkan terkadang membuat gamet tidak dapat melakukan pembuahan dengan wajar.

Namun, bila perubahan tidak begitu hebat, gamet dapat melakukan pembuahan dan terjadi generasi baru yang menerima perubahan bahan genetik tersebut.

Contoh mutasi gametik biasanya terjadi pada pembuahan sel sperma pada sel ovum, sehingga melahirkan janin yang mewariskan sifat-sifat yang menurun dari orang tuanya.

Baca juga artikel seputar biologi lainnya:

Dampak Mutasi

Berikut dampak positif mutasi dan negatifnya.

1. Dampak positif mutasi

Terapi sel-sel tumor melalui aplikasi radiasi sinar mengion dan kemoterapi untuk menghambat pertumbuhan sel-sel tumor dan kanker.

Pemuliaan melalui radiasi sinar mengion seperti sinar gamma dari Co-60 atau terhadap beberapa kemikalia yang digunakan untuk mengubah susunan basa nitrogen pada DNA atau untuk menyebabkan mutasi segmental.

Zat kimia seperti digitonim igundan kolkisin dakan untuk mendapatkan benih yang bersifat unggul seperti gandum, tomat, dan kol poliploidi.

Tanaman poliploidi yang dianggap menguntungkan karena memiliki buah yang besar, tidak berbiji, dan produktivitasnya tinggi.

2. Dampak negatif mutasi

Terjadi mutasi gen yang menyebabkan beberapa kelainan pada manusia, seperti sindrom turner, sindrom down, dan albino.

Penggunaan sinar radioaktif pada proses mutasi dapat menyebabkan tumbuhnya sel kanker dan cacat bawaan pada janin dalam rahim.

Pemberian insektisida yang tidak sesuai dosisnya dapat mengakibatkan mutasi pada hama, sehingga mengalami peledakan hama dalam jumlah besar yang merusak tanaman.

Demikian penjelasan mengenai klasifikasi dan dampak mutasi. Selamat belajar!

(uli/juh)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat